- -

Zulkifi Hasan Deklarasikan Gerakan Tolak Terorisme dan Radikalisme di Sulawesi Utara

Rabu, 23 Mei 2018 | 11:45 WIB

Persoalan terorisme dan radikalisme tengah menyelimuti Indonesia saat ini. Akibatnya, muncul kekhawatiran publik terhadap stabilitas negara. Oleh sebab itu, Zulkifli Hasan selaku Ketua MPR RI mendukung segala gerakan positif yang bertujuan untuk mencegah penyebaran paham-paham radikal dan tindakan terorisme, khususnya pada generasi muda.

“Saya secara tegas menolak terorisme karena itu adalah amanat konstitusi dan menyangkut persoalan kemanusiaan. Salah satu cara untuk melakukan pencegahan ini kita harus mulai dari generasi muda. Itulah mengapa sosialisasi empat pilar akan tetap relevan di tiap zaman,” kata Zulkifli.

Hal tersebut ia sampaikan ketika membuka dan sekaligus memimpin acara Deklarasi Gerakan Tolak Terorisme dan Radikalisme di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara , Selasa (22/05/18). Zulkifli berharap bahwa gerakan deklarasi menolak radikalisme, intoleransi, dan terorisme ini dapat dilakukan serempak oleh berbagai kampus di seluruh Indonesia.

Sejarah sudah membuktikan bahwa perubahan di negara ini, menurut Zul selalu dimulai oleh kegelisahan mahasiswa dalam menyikapi segala permasalahan sosial. Mahasiswa harus menjadi garda depan untuk mengajak masyarakat agar kembali pada nilai-nilai luhur Indonesia yang sudah diakui dunia.

Pasalnya, paham-paham asing yang dianggap bagus belum tentu cocok untuk diterapkan di Indonesia. Oleh karena itu, memaknai dan mengimplementasikan Demokrasi Pancasila adalah hal mutlak yang harus terus dilakukan di tiap zaman.

"Kalau seluruh kampus deklarasi dan lakukan aksi nyata tolak terorisme, saya yakin anak-anak muda mahasiswa akan terjaga dari perilaku radikal. Ini tugas kampus dan tugas kita semua," tegas Zulkifli.

Ia pun yakin dengan melakukan deklarasi ini maka dunia akan tahu bahwa teror tidak memberikan dampak apa pun terhadap persatuan, toleransi, keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id